Miss
world merupakan salah satu ajang kontes kecantikan yang tujuan utamanya adalah merauk
keuntungan dari eksploitasi kecantikan wanita. Dalam kasus ini, sebenarnya wanita
dilecehkan. Namun, hal itu tidak disadari oleh mereka. Padahal, mereka itu
sedang terbius, terlena dan tidak menyadari bahaya yang akan mengancam dirinya.
Ajang kecantikan ini awalnya dinamakan sebagai ajang bikini (pertama kali
diadakan di London 1951), yaitu para wanita berbusana bikini dan ditonton oleh
lebih dari jutaan pasang mata. Dari ajang tersebut kini beralih menjadi ajang
kecantikan yang didalamanya terdapat tujuan bisnis, seperti; bisnis kosmetik,
pakaian renang, rumah mode, salon kecantikan dll. Jelaslah alih-alih dasar
utamanya adalah untuk bisnis, ditambah dengan mengeksploitasi kecantikan wanita
dengan mengandalkan kelemahannya, yaitu kebutuhan uang untuk hidup mewah dan
insting elementer terhadap laki-laki dengan berbagai iming-iming seperti asas
nya yaitu Beauty, Behaviour, dan Brain.
Dan kini, acara kecantikan
tersebut akan segera dilaksanakan pada September nanti di Indonesia, negeri mayoritas muslim terbanyak di
dunia. Sungguh, telah nampak jelas, jika hal tersebut terselenggarakan, ini
akan memberikan dampak buruk bagi Indonesia juga rakyatnya. Kenapa? Karena
Indonesia merupakan negeri muslim pertama yang akan menjadi tempat
terselenggaranya ajang maksiat ini. Juga akan menodai citra Indonesia yang
mayoritasnya umat muslim. Hal ini akan meluaskan tujuan para kapitalis untuk
meliberalkan umat muslim dunia. Ibarat kata: “Indonesia yang mayoritas muslim
terbanyak bisa menyelenggarakan, kenapa negara lain tidak?”.
Ajang
ini juga akan merusak moral generasi muda di Indonesia. Mereka akan disuguhi
kemaksiatan yang ditayangkan di televisi (mnc tv). Mereka akan melihat siaran
langsung buka-bukaan aurat ini. Lebih dari itu ajang ini akan membuat dosa bagi
rakyat negeri ini. Jelas-jelas itu kemaksiatan, kenapa tetap dilangsungkan?.
Kemaksiatan tersebut terjadi karena hal tersebut bertentangan dengan ajaran
Islam yang mewajibkan wanita menutup auratnya. Sedangkan dalam kontes ini malah
mewajibkan wanita untuk membuka auratnya. Sudah jelas juga, hal ini merupakan
bagian barat untuk menjajah para umat muslim untuk semakin liberal dan merauk
keuntungan dan merusak penduduk.
Adanya
ajang tersebut tak lepas dari Barat yang mengutamakan pemuas nafsu belaka.
Mendapatkan apa yang diinginkan dengan berbagai cara. Hal ini tidak akan
terjadi apabila islam diterapkan sebagai aturan hidup seluruh umat manusia.
Karena dalam Islam, wanita memiliki kedudukan yang dimuliakan. Wanita harus
dihormati dan dilindungi. Sehingga diwajibkanlah bagi mereka untuk menutup
auratnya. Islam juga telah mengatur dengan rinci bagaimana laki-laki dengan
wanita berinteraksi. Namun kenyatannya penerapan aturan islam secara
keseluruhan belum ada. Padahal keberadaan khilafah serta aturannya akan
mensejahterakan wanita dan melindungi wanita tanpa harus ada ajang kontes
kemaksiatan ini.
Comments :
0 komentar to “#TolakMissWorld”
Posting Komentar