Sebuah
tugas dari guru mata kuliah kewarganegaraan, setidaknya membuat saya sedikit
terbukakan mata tentang alam Indonesia. Sebuah tugas tentang 'Kekayaan Alam
Indonesia' membuat saya tau ternyata Indonesia itu benar-benar kaya!
Setelah nyari-nyari di mbah google, ternyata Indonesia
mempunyai daratan dan lautan yang lumayan luas..
Luas wilayah Indonesia lebih dari 7,5 juta km2,
dengan luas wilayah laut menjadi 5,8 juta km2. Kalo dibandingin
dengan daratan Eropa, maka wilayah Indonesia meliputi inggris sampai dengan
sebagian wilayah Rusia. widiihh...
Bukan cuman wilayahnya yang luas, tapi juga kekayaan alamnya yang
meimpah ruah. Areal hutannya merupakan yang paling luas di dunia, tanahnya
subur, alamnya indah, potensi kekayaan lautnya juga luar biasa (6,4 juta ton ikan, mutiara, minyak dan mineral
lain), belum lagi barang tambang seperti emas, nikel, timah, tembaga, dan
batubara, semuanya ada di daratan Indonesia. eh, tambah lagi di bawah perut
bumi tersimpan gas dan minyak yang cukup besar pula. SubhanAllah :O
Tapi,
coba tengok ke sisi lain negeri ini.. Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada
tahun 2005 mencapai 51,2 juta jiwa (23 % penduduk Indonesia pada tahun itu yang
mencapai 221 juta jiwa). Jumlah ini bertambah menjadi 60 juta pada tahun 2006. Berdasarkan standar kemiskinan bank dunia,
yaitu pendapatan kurang dari US$ 2 (Rp 19.000,-) per hari, jumlah penduduk
miskin Indonesia menjadi 110 juta jiwa (48 %). Lho koq bisa gini? Ibaratkan tikus
mati di lumbung padi L
Ok,
jika kita mau coba analisis.. ternyata itu semua karena sistem ekonomi
kapitalisme dan sistem pemerintahan demokrasi yang dipaksakan penerapannya
kepada seluruh rakyat Indonesia. Kedua
sistem inilah merupakan akar masalah
karut marut berbagai persoalan kehidupan
di Indonesia.
Kapitalisme
dengan ide kebebasan memiliki hartanya, memandang bahwa kekayaan alam yang ada,
bisa dimiliki oleh individu / swasta, sehingga kekayaan hanya menumpuk pada orang-orang
kaya (kapitalis) aja. Padahal yah, kalo dalam Islam, Rasul pernah bersabda :
" Kaum Muslimin
berserikat dalam tiga perkara yaitu padang rumput, air dan api
"(Hr. Abu Daud, Sunan Abu Daud, 2/596 - 952)
Padang rumput bisa juga di
artikan hutan, dan api disini juga termasuk barang tambang ataupun minyak bumi.
Nah berarti SDA yang ada di Indonesia, harusnya milik masyarakat bukan milik
individu atau kelompok tertentu dan harus ada juga jaminan bagi masyarakat dalam
memanfaatkannya secara merata (tanpa diskriminasi), maka tentu saja negara lah
yang wajib mengelolanya, tidak boleh diserahkan kepada pihak swasta, baik lokal
maupung asing.
Cuma nih, balik
lagi.. karena sistem yang diterapkan sekarang kapitalisme dan sistem pemerintahan
demokrasi, jadinya undang-undang yang dibuat malah pro banget ke pihak asing,
bukan ke rakyat. Contohnya UU Migas yang sangat merugikan rakyat dan
menguntungkan pihak asing, tapi malah di sahkan oleh pemerintah kita.. capedeh
-_-
Coba liat di
gambar ini ... adakah bendera Indonesianya?
So, masih percaya
dengan system kapitalis ini? Segera campakan.. ganti dengan sistem Islam yang
berasal dari Allah, yang Maha tau apa yang terbaik untuk manusia.. Wallohu’alam
Comments :
0 komentar to “Indonesia itu kaya, kenapa rakyatnya miskin?”
Posting Komentar