Blog ini adalah blog kenangan dari kelasku, GEZONE..
Blog untuk berbagi ilmu, berbagi cerita, berbagi banyak hal untuk kita semua ^_^
Love U.... ~~~ Nena ~~~

Selasa, 21 Oktober 2014

Indonesia itu kaya, kenapa rakyatnya miskin?

Sebuah tugas dari guru mata kuliah kewarganegaraan, setidaknya membuat saya sedikit terbukakan mata tentang alam Indonesia. Sebuah tugas tentang 'Kekayaan Alam Indonesia' membuat saya tau ternyata Indonesia itu benar-benar kaya!
Setelah nyari-nyari di mbah google, ternyata Indonesia mempunyai daratan dan lautan yang lumayan luas..
Luas wilayah Indonesia lebih dari 7,5 juta km2, 
dengan luas wilayah laut menjadi 5,8 juta km2. Kalo dibandingin dengan daratan Eropa, maka wilayah Indonesia meliputi inggris sampai dengan sebagian wilayah Rusia. widiihh...
Bukan cuman wilayahnya yang luas, tapi juga kekayaan alamnya yang meimpah ruah. Areal hutannya merupakan yang paling luas di dunia, tanahnya subur, alamnya indah, potensi kekayaan lautnya juga luar biasa (6,4 juta ton ikan, mutiara, minyak dan mineral lain), belum lagi barang tambang seperti emas, nikel, timah, tembaga, dan batubara, semuanya ada di daratan Indonesia. eh, tambah lagi di bawah perut bumi tersimpan gas dan minyak yang cukup besar pula. SubhanAllah :O
Tapi, coba tengok ke sisi lain negeri ini.. Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada tahun 2005 mencapai 51,2 juta jiwa (23 % penduduk Indonesia pada tahun itu yang mencapai 221 juta jiwa). Jumlah ini bertambah menjadi 60 juta pada tahun 2006.  Berdasarkan standar kemiskinan bank dunia, yaitu pendapatan kurang dari US$ 2 (Rp 19.000,-) per hari, jumlah penduduk miskin Indonesia menjadi 110 juta jiwa (48 %). Lho koq bisa gini? Ibaratkan tikus mati di lumbung padi L
Ok, jika kita mau coba analisis.. ternyata itu semua karena sistem ekonomi kapitalisme dan sistem pemerintahan demokrasi yang dipaksakan penerapannya kepada seluruh rakyat  Indonesia. Kedua sistem inilah  merupakan akar masalah karut marut  berbagai persoalan kehidupan di Indonesia.
Kapitalisme dengan ide kebebasan memiliki hartanya, memandang bahwa kekayaan alam yang ada, bisa dimiliki oleh individu / swasta, sehingga kekayaan hanya menumpuk pada orang-orang kaya (kapitalis) aja. Padahal yah, kalo dalam Islam, Rasul pernah bersabda :
" Kaum Muslimin berserikat dalam tiga perkara yaitu padang rumput, air dan api "(Hr. Abu Daud, Sunan Abu Daud, 2/596 - 952)
Padang rumput bisa juga di artikan hutan, dan api disini juga termasuk barang tambang ataupun minyak bumi. Nah berarti SDA yang ada di Indonesia, harusnya milik masyarakat bukan milik individu atau kelompok tertentu dan harus ada juga jaminan bagi masyarakat dalam memanfaatkannya secara merata (tanpa diskriminasi), maka tentu saja negara lah yang wajib mengelolanya, tidak boleh diserahkan kepada pihak swasta, baik lokal maupung asing. 
Cuma nih, balik lagi.. karena sistem yang diterapkan sekarang kapitalisme dan sistem pemerintahan demokrasi, jadinya undang-undang yang dibuat malah pro banget ke pihak asing, bukan ke rakyat. Contohnya UU Migas yang sangat merugikan rakyat dan menguntungkan pihak asing, tapi malah di sahkan oleh pemerintah kita.. capedeh -_-
Coba liat di gambar ini ... adakah bendera Indonesianya?



So, masih percaya dengan system kapitalis ini? Segera campakan.. ganti dengan sistem Islam yang berasal dari Allah, yang Maha tau apa yang terbaik untuk manusia.. Wallohu’alam




Comments :

0 komentar to “Indonesia itu kaya, kenapa rakyatnya miskin?”


Posting Komentar